TUGAS
PENGANTAR ILMU
PENDIDIKAN
FAKTOR-FAKTOR
PENDIDIKAN
DISUSUN OLEH :
ANIVA TUTUT F (2013004004)
YULINDA (2013004015)
DUWI HERNA SAPUTRI (2013004019)
LILIES ARIFAH (2013004036)
FAKULTAS KEGURUAN DAN
ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SARJANAWIYATA TAMANSISWA
YOGYAKARTA
2013
A.
PENDAHULUAN
Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Dalam proses pendidikan ada pendidik yang berfungsi sebagai pelatih,
pengembang, pemberi atau pewaris. Kemudian terdapat bahan yang dilatihkan, di
kembangkan, diberikan dan diwariskan yakni pengetahuan, keterampilan, berpikir,
karakternyang berupa bahan ajar, serta ada murid yang menerima latihan, pengembangan,
pemberian dan pewarisan pengetahuan, keterampilan, pikiran, dan karakter.
Menurud Sutari Imam Barnadib, bahwa perbuatan mendidik dan di didik
memuat faktor-faktor tertentu yang memengaruhi dan menentukan, yaitu:
1.
Adanya tujuan yang hendak di capai.
2.
Adanya subjek manusia (pendidik dan anak didik) yang melakukan pendidikan.
3.
Yang hidup bersama dalam lingkunganhidup tertentu.
4.
Yang menggunakan alat-alat tertentuuntuk mencapai tujuan.
Antara faktor yang satu dengan faktor lainnya, tidak bisa dipisahkan, karena
kesemuannya saling pengaruh memengaruhi.
B.
FAKTOR-FAKTOR PENDIDIKAN
1.
Faktor tujuan, yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Faktor tujuan bagi pendidikan sebagai berikut:
a. Sebagai Arah Pendidikan, tujuan akan
menunjukkan arah dari suatu usaha, sedangkan arah menunjukkan jalan yang harus
ditempuh dari situasi sekarang kepada situasi berikutnya.
b.
Tujuan sebagai titik akhir, suatu
usaha pasti memiliki awal dan akhir. Mungkin saja ada usaha yang terhenti
karena sesuatu kegagalan mencapai tujuan, namun usaha itu belum bisa dikatakan
berakhir. Pada umumnya, suatu usaha dikatakan berakhir jika tujuan akhirnya
telah tercapai.
c.
Tujuan sebagai titik pangkal mencapai
tujuan lain, apabila tujuan merupakan titik akhir dari usaha, maka dasar ini
merupakan titik tolaknya, dalam arti bahwa dasar tersebut merupakan fundamen
yang menjadi alas permulaan setiap usaha.
d.
Memberi nilai pada usaha yang dilakukan.
2.
Faktor Pendidik
Faktor pendidik adalah orang yang memikul
pertanggungjawaban untuk mendidik, meliputi : orang dewasa, orang tua, guru,
pemimpin masyarakat dan pemimpin agama.
Faktor pendidik dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu
1)
Pendidik menurut kodrati yaitu orang tua.
Orang tua wajib pertama sekali memberikan didikan kepada anaknya,
selain asuhan, kasih sayang, perhatian dan sebagainya.
2)
Pendidik menurut jabatan yaitu guru.
Guru adalah sebagai pendidik yang menerima tanggung
jawab dari tiga pihak yaitu orang tua, masyarakat dan Negara. Tanggung jawab
dari orang tua diterima guru atas kepercayaan yang mampu memberikan pendidikan
dan pengajaran dan diharapkan pula dari pribadi guru dapat memancarkan
sikap-sikap yang normatif baik, sebagai kelanjutan dari sikap dan sifat orang
tua pada umumnya.
Karakteristik yang harus dimiliki pendidik dalam melaksanakan tugasnya
dalam mendidik, yaitu
1) Kematangan diri yang stabil, memahami diri sendiri, mandiri, dan
memiliki nilai-nilai kemanusiaan.
2) Kematangan sosial yang stabil, memiliki pengetahuan yang cukup tentang
masyarakat, dan mempunyai kecakapan membina kerjasama dengan orang lain.
3) Kematangan profesional (kemampuan mendidik), yaitu menaruh
perhatian dan sikap cinta terhadap anak didik serta mempunyai pengetahuan yang
cukup tentang latar belakang anak didik dan perkembangannya, memiliki kecakapan
dalam menggunkan cara-cara mendidik.
3. Faktor Anak Didik.
Anak didik adalah setiap orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau
sekelompok orang yang menjalankan kegiatan pendidikan. Sedang dalam arti sempit
anak didik ialah anak (pribadi yang belum dewasa) yang diserahkan kepada
tanggung jawab pendidik. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar
adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.
Karakteristiknya adalah: belum memiliki pribadi dewasa yg baik, masih
menyempurnakan aspek tertentu dari kedewasaannya, memiliki sifat-sifat dasar
yang sedang ia kembangkan secara terpadu.
4. Isi atau Materi Pendidikan.
Yang
termasuk dalam arti atau materi pendidikan ialah segala sesuatu oleh penddidk
yang akan langsung disampaikan kepada peserta didik dalam rangka mencapai
tujuan pendidikan.
5. Faktor alat pendidikan
adalah suatu tindakan atau situasi yang sengaja diadakan untuk tercapainya
pendidikan tertentu.
Ditinjau dari wujudnya, alat pendidikan dapat berupa:
a.
Perbuatan Mendidik (biasa disebut software); mencakup nasihat,
teladan, larangan, perintah, pujian, teguran, ancaman, dan hukuman.
b.
Benda-benda sebagai alat Bantu (biasa disebut hardware);
mencakup meja kursi, belajar, papan tulis, penghapus, kapur tulis, OHP, dan
sebagainya.
6. Faktor Lingkungan, menurut
Sartain (ahli Psikologi Amerika), lingkungan (environment) meliputi kondisi dan
alam dunia yang dengan cara-cara tertentu mempengaruhi tingkah laku kita,
pertumbuhan, perkembangan atau life processes. Pada dasarnya mencakup tempat,
kebudayaan dan kelompok hidup bersama.
C.
KESIMPULAN
Proses
pendidikan di desain sedemikian rupa untuk memudahkan peserta didik memahami
pelajaran. Hampir semua dari faktor pendidikan operasionalnya dilaksanakan oleh
guru. Sebagai elemen penting dalam lingkup pendidikan, keberhasilan pendidikan
tergantung ditangan guru. Di tangan pendidik kurikulum akan hidup dan bermakna
sehingga menjadi “makanan” yang mendatangkan selera untuk disantap oleh peserta
didik. Maka dari itu peran guru harus lebih dimantapkan dalam rangka
meningkatkan pendidikan, khususnya pada pembentukan pribadi peserta didik
berakhlakul karimah.
D.
DAFTAR PUSTAKA
http://mdsutriani.wordpress.com/2012/06/22/faktor-faktor-pendidikan-dalam-ilmu-pendidikan/ diakses pada Kamis, 19 September 2013 11:38
http://mudiaschoon.blogspot.com/2011/09/pengertian-dan-faktor-faktor-pendidikan.html diakses pada Kamis, 19 September 2013 11:45
http://ululazmi-zabaz.blogspot.com/2010/05/pengertian-unsur-dan-faktor-faktor.html diakss pada Kamis, 19 September 2013 11:42
SUMBER DARI BUKU
Hasbullah.2009.Dasar-dasar
Ilmu Pendidikan.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Ahmadi Abu,H.Drs,. dan Uhbiyati Nur,Dra.2007.Ilmu Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar