Jumat, 19 Juni 2015

MAKANAN

Makanan adalah kebutuhan pokok setiap makhluk hidup. Orang Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, kebudayaan, ras, keberagaman tersebut juga senada dengan beranekaragamnya makanan yang terdapat di Indonesia. Banyak makanan khas yang berbeda tiap daerah, dengan bahan penyusunannya yang berbeda pula. Akan tetapi bahan makanan pokok orang Indonesia hampir sama yaitu nasi, jagung, ubi, dan sagu. Bahan makanan ini berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang memasok sumber energi utama tubuh.
            Banyak orang lebih mementingkan kelezatan makanan dari pada kandungan gizi yang terdapat dalam makanan. Gizi dalam makanan memberikan nutrisi bagi tubuh, sedangkan nutrisi memberikan energi serta bahan untuk perkembangan, pertumbuhan, dan perbaikan sel.

     1.      Kebutuhan Energi
Tubuh membutuhkan energi dalam setiap kegiatan seperti detak jantung, kedipan kelopak mata, mengangkat barang dan lain-lain. Setiap orang membutuhkan energi yang berbeda-beda tergantung dari umur, jenis kelamin, kegiatan gerak tubuh dan iklim. Semakin berat kegiatan yang dilakukan semakin banyak pula energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Energy ini berasal dari makanan yang dimakan oleh setiap orang. Energi yang dibutuhkan berbentuk kalori.

Table 1.1 Jumlah kalori yang dibutuhkan.
No
Kegiatan
Kebutuhan kalori/kg berat badan/jam
1
Tiduran
0.4
2
Mengetik
1.0
3
Naik Sepeda
2.4
4
Menari
3.5
5
Lari cepat
6.8
6
Berenang
7.4
    
      2.      Enam Jenis Nutrisi
Nutrisi atau Gizi adalah zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup sebagai sumber energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan, dan keberlangsungan fungsi pada setiap jaringan dan organ tubuh secara normal.
Makanan yang baik untuk dikonsumsi setidaknya harus mengandung enam jenis nutrisi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Karbohidrat, lemak, air, dan protein dibutuhkan oleh tubuh dalam  jumlah yang besar, sedangkan vitamin dan mineral hanya sedikit saja.

      3.      Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa kimia yang tersusun oleh unsur karbon (C), hydrogen (H), dan oksigen (O). Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4.0 - 4.1 kilokalori.
Contoh sumber karbohidrat adalah zat tepung dan gula. Zat tepung diperoleh dari nasi, roti, ketela, sagu kentang, jagung maupun sagu. Gula banyak terdapat dalam bentuk glukosa dan fruktosa dalam sayuran dan buah-buahan, Sebagai sukrosa dalam gula pasir dan laktosa dalam susu. Kelebihan lemak akan disimpan balam bentuk lemak pada daerah sekitar perut.

      4.      Lemak
Lemak adalah sumber energy yang tinggi, satu gram lemak dapat menghasilkan 9 kilokalori, melarutkan vitamin A, D, E, dan K. lemak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu lemak nabati dan lemak hewani. Lemak nabati berasal dari tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, kemiri, zaitun dan berbagai kacang-kacangan. Lemak hewani berasal dari hewan yang diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, minyak ikan dan telur.
Fungsi lemak:
1.      Sebagai sumber energi
2.      Pelindung organ tubuh yang penting
3.      Pelindung terhadap suhu yang rendah.

      5.      Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan dan menganti sel-sel yang rusak, pembuat enzim dan hormone, pembentukan antibody serna mengatur proses dalam tubuh. Dengan kata lain protein merupakan zat makanan pembangun tubuh. Setiap 1 gram protein menghasilkan energy sebesar 4 kilokalori. Kekurangan protein menyebabkan pertumbuhan terhambat dan mudah terkena infeksi
Protein dapat dibedakan menjadi protein hewani dan protein nabati. Protein hewani diperoleh dari hewan misalnya daging, ikan, telur, susu dan keju. Protein nabati diperoleh dari tumbuhan misalnya kacang-kacangan, tahu dan tempe.

Tebel 1.2 Jenis Reagen untuk Mengetahui Nutrisi dalam Bahan Makanan
Bahan
Jenis Reagen
Hasil
Amilum
Lugol/Kalium lodida
Larutan berwarna biru tua
Gula
Benedik/ Fehling A dan B
Larutan berwarna biru kehijauan, kuning sampai merah bata.
Protein
Millon/Biuret
Larutan berwarna merah muda sampai ungu

Keseimbangan antara karbohidrat, lemak, dan protein yang diperlukan tubuh adalah
Karbohidrat = 60 – 70 %
Lemak = 15 – 20 %
Protein = 20 – 30 %

      6.      Vitamin
Vitamin adalah zat organik pelengkap makanan yang diperlukan untuk metabolism tubuh. Metabolism tubuh adalah pembentukan dan pembongkaran zat yang berlangsung dalam tubuh.  Meskipun tubuh hanya memerlukan sedikit vitamin, vitamin harus tetap ada karena vitamin diperlukan untuk mengatur fungsi tubuh dan mencegah beberapa penyakit. Fungsi vitamin tidak dapat digantikan oleh senyawa yang lain. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit yang disebut avitaminosis.

Table 1.3 Jenin Vitamin, Sumber, dan Manfaatnya
Vitamin
Manfaat
Sumber
Contoh gambar
Vitamin A
Menjaga kesehatan mata, meningkatkan system kekebalan tubuh, pertumbuhan tulang, menguatkan gigi.
Susu, telur, hati, sayiran berwarna oranye seperti wortel, ubi jalar, labu dan buah-buahan
Vitamin B
Mengatur fungsi tubuh, membantu untuk menghasilkan sel darah merah, melancarkan reaksi metabolism.
Gandum, makanan laut, daging, telur, produk susu seperti susu asam, sayuran berdaun hijau dan kacang.
Vitamin C
Membentuk kolagen, membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh seperti gusi dan otot, serta membantu tubuh melawan infeksi.
Buah jeruk, Stroberi, jambu biji, cabai, tomat, brokoli dan bayam.


Vitamin D
Menguatkan tulang dan gusi, membantu tubuh menyerap kalsium pembentuk tulang.
Kuning telur, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya susu, seperti susu kedelai dan sari buah jeruk.


Vitamin E
Sebagai antioksidan dan membantu melindungi sel atas kerusakan, penting bagi kesehatan sel-sel darah merah, dan menjaga keremajaan sel.
Kecambah, minyak tumbuhan dan tumbuhan hijau


Vitamin K
Membantu pembekuan darah serta meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tulang, pembentukan protombin.
Kangkung, kubis, bayam, hati dan daging.
  

      7.      Mineral
Mineral diperlukan oleh tubuh supaya organ tubuh berfungsi dengan baik. Mineral berfungsi sebagai zat penyusun tubuh, mempercepat reaksi, dan menjaga proses fisiologi tubuh.
Garam mineral dibedakan menjadi makroelemen dan mikroelemen. Makroelemen adalah unsur yang diperlukan oelh tubuh dalam jumlah banyak. Mikroelemen adalah unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sedikit.

Tebel 1.4 Mineral yang Dibutuhkan Tubuh
Mineral
Manfaat/Fungsi
Sumber
Kalsium
Bersama fosforus membentuk matriks tulang dan gigi, membantu proses pembentukan dan penggumpalan darah, membantu proses kontraksi otot dan membantu menghantarkan implus saraf.
Susu, keju, kuning telur, mentega, ikan, udang, buah-buahan, dan beberapa jenis sayuran seperti kol, bit, wortel, kacang-kacangan, serta bawang.
posfor
Pembentukan matriks tulang, proses kontraksi otot, proses metabolisle, bahan baku pembentukan fosfatid dan proses pembelahan sel yaitu berhubungan dengan penurunan sifat.
Ikan, jagung, daging, gandum, keju dan kacang-kacangan.
Potasium
Keseimbangan air dalam sel, mempercepat hantaran rangsang pada saraf dan kerja otot.
Pisang, kentang, kacang, daging dan jeruk.
Sodium
Keseimbangan cairan dalam jaringan tubuh, dan mempercepat hantaran rangsang pada saraf.
Daging, susu, garam dan wortel.

Besi
Komponen enzim sitokran yang berperan dalam respirasi sel, komponen inti logam dari hemoglobin yaitu zat yang berperan mengikat oksigen dalam darah.
Bayam, daging merah, kacang dan telur.
Iodium
Proses fisiologi kelenjar tiroid, membantu mengatur metabolism
Ikan laut, minyak ikan, sayuran hijau, kulit kentang, serta garam beriodium.
Seng
Kekebalan tubuh, kesehatan mata, menghambat virus, mengurangi resiko kanker, kesehatan organ vital laki-laki, dan mempercepat penyembuhan luka
Kacang-kacangan, biji-bijian dan gandum
Kalium
Sebagai katalisator pada pembentukan karbohidrat dan protein, membantu kontraksi otot, menghantarkan implus saraf, memelihara denyut jantung, mengatur pelepasan hormone insulin dari penkreas, bersama natrium menjaga keseimbangan antara cairan intraseluler dan ekstraseluler.
Daging unggas, bauh-buahan dan sayuran
Natrium
Membentuk Natrium Bikarbonat, membantu mempertahankan kepekaan sel-sel otot dan sel-sel saraf, serta menyusun komponen anorganik ekstraseluler dan untuk menjaga keseimbangan osmotic cairan ekstraseluler
Sumber utama natrium adalah garam dapur

      8.      Air
Air dibutuhkan tubuh sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh, pengatur suhu tubuh, pelarut zat-zat dan gizi lain dan membantu proses pencernakan makanan, pelumas dan bantalan, media transportasi, serta mengeluarkan zat sisa metabolisme.dalah sehari, kita paling sedikit minum delapan gelas atau setara dengan 2 – 2,5 liter. Kekurangan air dapat berakibat fatal, diantaranya terjadingan gangguan ginjal.

Makanan Empat Sehat Lima Sempurna
Berdasarkan zat gizi yang dikandungnya, makanan  yang kita makan sehari-hari dapat dikelompokkan ke dalam makanan empat sehat, dengan susunan sebagai berikut:
1.      Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat, contohnya beras, jagung, sagu kentang dan ubi.
2.      Lauk Pauk sebagai sumber protein dan lemak, contohnya daging, ikan, telur, dan udang.
3.      Sayuran sebagai sumber Vitamin dan Mineral, contohnya bayam, wortel, kacang, buncis dan sawi.
4.      Buah-buahan sebagai sumber Vitamin, contohnya pisang, papaya, manga, tomat, apel dan jeruk.

Jika ditambah dengan susu makanan kita menjadi lima sempurna. Susu menjadi sumber protein, vitamin dan mineral.

KLASIFIKASI GANGGANG

            Jika di rumahmu atau disekitar rumahmu terdapat kolam, dan jika airnya berwarna kehijauan kemungkinan besar dalam kolam tersebut banyak mengandung ganggang yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Ganggang disebut juga alga (Algae) ganggang adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan segala tumbuhan air sederhana.
Euglenoid (Euglenophyta)
Euglenoid memiliki bintik mata berbentuk piringan yang berisi fotoreptor yang ditutupi oleh lapisan pigmen merah (fikobilian). Lapisan ini berfungsi mendeteksi dan bergerak menuju cahaya. Euglenoid hidup di perairan tawar, misalnya kolam atau danau. Reproduksi dilakukan secara aseksualdengan cara pembelahan biner. Contohnya adalah Euglena.


Ganggang keemasan (Chrysophyta)
Ganggang keemaasan memiliki pigmen dominan karoten berupa santofil (keemasan). Pigmen lainnya adalah fukosantin, klorofil a.dan klorofil c. Ganggang keemasan sebagian besar hidup di air tawar, meskipun ada yang dilaut. Reproduksi dilakukan secara aseksual dengan pembelahan diri biner pada ganggang uniseluler, dan pembentukan spora pada ganggang uniseluler, serta ganggang multiseluler. Reproduksi seksual melalui penyatuan dua jenis gamet. Contoh ganggang keemasan adalah Navicula, Synura dan Mischococcus.


Ganggang api (Pyrrophyta/Dinoflagellata)
Istilah ganggang api muncul karena beberapa alasan.
1.      Beberapa ganggang api mampu berpendar sehingga lautan tampak bercahaya dimalam hari.
2.      Ganggang api pada musim tertentu dapat melimpah jumlahnya  sehingga menyebabkan red tide (air laut yang berwarna merah kecokelatan).
Melimpahnya ganggang api terjadi karena meningkatnya nutrient mineral air laut. Peningkatan nutrient mineral karena adanya putaran arus laut dari bawah ke atas yang mengangkut nutrient sedimen dasar laut ke bagian permukaan laut
Beberapa ganggang api yang menyebabkan red tide menghasilkan racun (toksin) yang dapat membunuh ikan dan hewan disekitarnya. Contohnya red tide di laut salton, California Selatan. Secara umum pigmen pada ganggang api yaitu klorofil a, klorofil c, santofil, dinosatin dan fikobilin. Ganggang api hanya hidup dilaut dan dikenal sebagai fitoplankton. Ganggang api berreprodukse secara aseksuan dengan pembelahan biner.
Contoh ganggang api adalah Gymnodinium breve  yang menghasilkan neurotoksin (toksin bagi saraf, Gambierdiscus toxicus            yang menghasilkan ciguatoksin, Gonyaulax yang menghasilkan saktisotin, dan Noctiluca scintillans yang tidak dapat menghasilkan toksin, namun dapat berpendar.


Ganggang hijau (Chlorophyta)
Mengandung kloroplas (plastisida berpigmen hijau) dengan butiran pirenoid tengahnya. Bentuk kloroplas menunjukan cirri genus. Butiran butiran berfungsi dalam fotosintesis untuk menghasilkan amilum, tubuh bersel satu, berkoloni, bersel banyak membentuk benang dan berbentuk lembaran. Ganggang berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan diri, pembentukan spora dan fragmentasi ganggang hijau berkembang biak secara seksual dengan isogamy, anisogami dan oogami. Sebagian besar ganggang hijau hidup di air tawar misalnya kolam dan genangan air. Contonya Chlorella, Choroococcum, Chlamydomonas, Volvox, Gonium, Hydrodictyon, Ulothrix, Spirogyra, Oedogonium, Ulva, Halimeda dan Acetebularia.



Ganggang coklat (Phaeophyta)
Ganggang cokelat merupakan ganggang laut yang memiliki jenis pigmen dominan karoten, yaitu fukosantin. Sebagian ganggang cokelat adalah multiselulerdengan bentuk berupa benang halus atau tulus. Cadangan makanan disimpan dalam bentuk laminarin yaitu sejenis glukosa atau dalam bentuk lemak. Ganggang cokelat hampir semuanya hidup dilaut dan daerah pantai. Contohnya adalah Sargasum, Laminaria, Turbinaria dan Fucus vesiculosis serta Macrocystis, Nereocytis, dan Hormosira

Ganggang merah (Rhodophyta)
Ganggang merah mengandung pigmen dominan fikoeritrin (pigmen merah). Sebagian besar ganggang merah multiseluler berbentuk benang dan lembaran. Cadangan makanannya beupa tepung florid. Ganggang merah berkembang biak secara aseksual dengan spora dan secara seksual dengan oogami. Daur hidup ganggang merah mengalami pergiliran antara gametofit dan sporofit. Contohnya adalah Eucheuma spinosum, Gelidium robustum, Chondrus crispus, Gigartina mammilosa, Gracilaria verrucosa, Corollina mediterranea, Palmaria palmate dan Polysiphonia sp.

SUMBER
elgisha.wordpress.com