Jumat, 19 Juni 2015

PENYAKIT DEFISIENSI AKIBAT MAKANAN TIDAK SEIMBANG

Makanan yang tidak seimbang mengakibatkan penyakit gangguan gizi dan gizi buruk. Gangguan gizi adalah suatu keadaan akibat zat makanan yang masuk dalam tubuh tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh. Gizi buruk adalah suatu keadaan dimana kebutuhan tubuh terhadap berbagai zat makanan tidak terpenuhi dalam jangka waktu yang lama.

a.       Penyakit KEP (kurang energy dan protein)
Penyekit KEP dibedakan menjadi dua yaitu:  marasmus dan kwashiorkor.
1.       Marasmus  adalah penyakit kelaparan atau kekurangan energi.
Ciri-cirinya antara lain otot mengecil, tidak ada lapisan lemak, wajah tampak tua, berat badan sangat kurang.
2.       Kwashiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan protein.
Ciri-cirinya antara lain otot tidak berkembang baik, kaki bengkak, rambut coklat, dan mudah rontok, edema, dan perut membuncit.

b.      Rabun Senja (Xeroftalmia)
Penderita rabun senja tidak dapat melihat pada waktu senja hari. Penyebab rabun senja antara lain adalah tidak adanya cadangan vitamin A dalam tubuh anak sewaktu lahir, kadar vitamin pada ASI rendah sehingga kekurangan Vitamin A serta anak tidak menyenangi makanan yang berbahan makanan yang mengandung vitamin A seperti wortel tomat dan papaya.

c.       Anemia (kekurangan sel darah merah)
Penyebab Anemia antara lain karena kekurangan zat besi dalam tubuh sehingga Hemoglobin di dalam tubuh menjadi rendah, kekurangan zat besi, pendarahan usus, genetik, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat dan gangguan sum-sum tulang belakang. Selain itu sel-sel darah merah juga dapat berkurang karena infeksi cacing tambang.
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah akan terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi. Gelaja anemia antara lain merasa cepat lelah, pucat, gelisah dan terkadang sesak.

d.      Penyakit Gondok (Pembengkakan Kelenjar Gondok)
Penyebab penyakit gondok antara lain kekurangan iodium dalam setiap makanannya dan terdapatnya kadar zat kapur yang tinggi pada air minum. Apabila kekurangan iodium, kelenjar gondok akan bekerja keras agar produksi hormone tiroid terpenuhi. Akibatnya kelenjar gondok akan membengkak. Penderita gondok dapat mengalami penurunan kecerdasan dan pertumbuhannya terhambat.

Penyebab penyakit gondok antara lain obat-obatan, penghancuran tiroid, kekurangan yodium berat, penyakit Graves, pengeluaran yang abnormal dari TSH (thyroid stimulating hormone), tiroidits ( peradangan kelenjar tiroid) dan konsumsi yodium yang berlebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar