Makanan yang
tidak seimbang mengakibatkan penyakit gangguan gizi dan gizi buruk. Gangguan
gizi adalah suatu keadaan akibat zat makanan yang masuk dalam tubuh tidak
seimbang dengan kebutuhan tubuh. Gizi buruk adalah suatu keadaan dimana
kebutuhan tubuh terhadap berbagai zat makanan tidak terpenuhi dalam jangka
waktu yang lama.
a.
Penyakit KEP (kurang
energy dan protein)
Penyekit KEP dibedakan menjadi
dua yaitu: marasmus dan kwashiorkor.
1.
Marasmus adalah penyakit kelaparan atau kekurangan energi.
Ciri-cirinya antara lain otot mengecil, tidak ada lapisan lemak, wajah
tampak tua, berat badan sangat kurang.
2.
Kwashiorkor adalah
penyakit yang disebabkan kekurangan protein.
Ciri-cirinya antara lain otot tidak berkembang baik, kaki bengkak, rambut
coklat, dan mudah rontok, edema, dan perut membuncit.
b.
Rabun Senja (Xeroftalmia)
Penderita rabun senja tidak dapat melihat pada waktu senja
hari. Penyebab rabun senja antara lain adalah tidak adanya cadangan vitamin A
dalam tubuh anak sewaktu lahir, kadar vitamin pada ASI rendah sehingga
kekurangan Vitamin A serta anak tidak menyenangi makanan yang berbahan makanan
yang mengandung vitamin A seperti wortel tomat dan papaya.
c.
Anemia (kekurangan
sel darah merah)
Penyebab Anemia antara lain karena kekurangan zat besi
dalam tubuh sehingga Hemoglobin di dalam tubuh menjadi rendah, kekurangan zat
besi, pendarahan usus, genetik, kekurangan vitamin B12, kekurangan asam folat
dan gangguan sum-sum tulang belakang. Selain itu sel-sel darah merah juga dapat
berkurang karena infeksi cacing tambang.
Akibat dari anemia adalah transportasi sel darah akan
terganggu dan jaringan tubuh si penderita anemia akan mengalami kekurangan
oksigen guna menghasilkan energi. Gelaja anemia antara lain merasa cepat lelah,
pucat, gelisah dan terkadang sesak.
d.
Penyakit Gondok
(Pembengkakan Kelenjar Gondok)
Penyebab penyakit
gondok antara lain kekurangan iodium dalam setiap makanannya dan terdapatnya
kadar zat kapur yang tinggi pada air minum. Apabila kekurangan iodium, kelenjar
gondok akan bekerja keras agar produksi hormone tiroid terpenuhi. Akibatnya kelenjar
gondok akan membengkak. Penderita gondok dapat mengalami penurunan kecerdasan
dan pertumbuhannya terhambat.
Penyebab penyakit
gondok antara lain obat-obatan, penghancuran tiroid, kekurangan yodium berat,
penyakit Graves, pengeluaran yang abnormal dari TSH (thyroid stimulating
hormone), tiroidits ( peradangan kelenjar tiroid) dan konsumsi yodium yang
berlebih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar