Senin adalah hari yang sangat
menyebalkan untuk anak-anak stemuro alias STM muhammadiyah loro hahaha, dimana
mereka harus kembali menjalani aktifitas mereka menjadi seorang siswa. Rasanya
pun masih bermalas-malasan untuk menjalani rutinitas pagi itu.
Di pagi hari ada 3 anak yang sedang
berbincang-bincang dengan asyiknya di depan kelas, diantaranya ada Wahyu si gokil
abiezzz ada Ucil si pintar dan cerdas karena dia selalu mendapatkan rengking
pertama di kelasnya dan ada si Jono yang pendiam karena emang dari sononya
dianya pelit ngomong. Namun mereka bertiga selalu klop.
Wahyu :
Pagi guys (dengan memasang muka yang ceria)
Jono dan Ucil : Pagi juga bro!!
Ucil :
Wah ada yang lagi seneng nie critanya.
Jono
: (ikut-ikutan nyambung)
dapat undian kalo mukanya kek gitu mah mana gak mau bagi- bagi lagi uuuuuuu..
Wahyu
: tenang- tenang semuanya kebagian kok hahahah (dengan gayanya
yang super super sok)
Ucil
: Yu ko Alex belum nampak
batang hidungnya sih????? Kan biasanya barengan ma elo muluk. Kayak prangko ma
amplop lengket terusssss…
Wahyu
: gak tau lah gue mah..tadi
dia sms gue suruh brangkat duluan gitu….uuuu
Alex adalah salah satu
dari geng mereka yang mereka namai xoplo dan Alex-lah ketua dari geng itu,
selain cool dia juga keren plus tajir boooo
Bel masuk pun berbunyi
nyaring memekakan telinga. Wahyu Jono dan Ucil pun bergegas masuk kelas.
Bapak Darmo adalah guru
mapel matematika dan guru yang paling kiler di stemuro.
Pak Darmo : Pagi anak-anak!!
Anak-anak : Pagi juga pak.(hebat dapat menjawab
dengan serentak)
Alex : (mengetuk pintu) Pagii
pakk..!!!
Pak Darmo :
(menurunkan kacamata bulan sabitnya dan memicingkan matanya) pagi.. (datar).
Kenapa terlambat??
Alex : Bangun kesiangan pak!
Pak Darmo :
Letakkan tas mu di meja ambil posisi push up satu seri ditambah hafalan Quran.
Alex :
Iya pak..!!
Dengan berat hati Alek
menjalani hukuman yang sangat menyebalkan itu. Setelah selesai Alex dpersilahkan duduk kembali.
Alex : Sudah pak.
Pak Darmo :
Ya sudah duduk kembali dtempatmu, besok jangan diulangi lagi kalo gak mau
hukuman kmau tambah berat
Alex : Iyaa pak. Terimakasih.
Pak Darmo : Iya sama-sama.
Jono : Lo kenapa lex ko bisa ampe telat
kek gt??
Alex :
Biasa lah jon ngegame kemaleman haahahh! Habis sseru jon gamenya baru juga lho
hahah
Jono : Apaan lex. Kerenn ga ?mau tauu
dong?
Alex : Dasar kepo lo.! Mau tau aja
hahahaha
Pak Darmo :
Alex kamu itu udah telat masih aja buat rebut dikelas, mau saya tambahin
hukumannya??
Alex : Tidak pak !yang tadi sudah
cukup hew (tersenyum)
Alex lalu diam seribu
bahasa, apalagi sejak tragedy kecelakaan yang menimpanya beberapa bulan yang
lalu. Alex menjadi semakin aneh sikap dan omongannya.
Bel tanda istirahat
berbunyi.
Wahyu :
Kantin guys, udah laper banget ni gue gara-gara kebanyakan mikir Pak Darmo
tadi.
Jono,Ucil :
yyyuuuuukkkkssss…..(dengan gaya-gaya yang super lebay layaknya seorang wanita)
Wahyu : Lex lo ga ikut?
Alex :
Ga ah lagi pengen di kelas aja banyak tugas yang blum gue kumpulin, lo pada
duluan aja ntr gue nyusul.
Wahyu : Oke-oke, gue tinggal yaa, gak usah
nangis kalo cuma mau dibatin.
Alex : Iya iya bawel banget si lo jadi
orang ( marah marah)
Entah kedapatan setan
dari mana alex yang dulunya ceria sekarang bentar bentar marah padahal Wahyu
hanya sekedar mengodanya sedikit.
Mereka lalu pergi ke
kantin dengan meja yang masi super-duper berantakan, karena memang seperti
itulah mereka hingga barang-barang pribadi pun di letakkan di atas meja, tak
luput dari keteledoran mereka adalah barang kesayangan mereka pun ada di atas
meja. Seperti kacamata Wahyu yang baru kemarin dipamerkan kepada teman-temanya.
Kacamata import katanya bro ga takut di maling apa ya…
Alex yang mengetahui
kacamata Wahyu tergeletak begitu saja berniat untuk mengambilnya.
Sebenarnya bukan kali
ini saja Alex melakukan pencurian seperti ini. Ia sudah berkali-kali hanya
belum ketahuan saja. Hingga kali ini ia harus rela ketahuan atas aksinya
mengambil kacamata milik wahyu.
Aji : Lo lagi ngapain lex?
Alex : (gragapan) eenngg..eenngg.. enggak ngapa
ngapain ko ji? Lo ko ga ke kantin ji?
Aji : Ga. Emang kenapa? Harus ya gue ke kantin?
Alex : Ga ko heee….
Aji : Apa itu yang ada ditangan kamu? (dengan
penuh curiga?)
Alex : Bukan apa-apa ko ji hehe…
Aji : Mau
kamu ambil untuk diri kamu sendiri po? Ko segitunya kamu sama sahabat kamu
sendiri? Itu milik sahabat kamu? Teganya kamu..
Alex : Bukan bukan bukan gitu ko…(alex semakin
kebingungan)
Alex merasa sangat
ketakutan atas kejadian ini, dan dia tidak bisa berbuat apa-apa. Apa lagi
setelah itu bel masuk berbunyi. Banyak orang didalam kelas Pak Dodi pun sudah
masuk, di tambah Wahyu dan cs-nya yang sudah mausuk pula.
Wahyu : Ada apa nie friend?
Aji : Kayaknya ada yang mau nyuri
ni, tapi sayang udah ketauan duluan . .
Wahyu : (kaget) mau kamu apakan kacamata
itu lex?
Alex : Ga gue apa-apakan ko yu suer
dah.
Wahyu : Kenapa kamu ambil? Kan kalo mau
pinjem pun bakal aku pinjemin ko.
Alex : Ga ko aku gam au pinjem.
Aji :
(sok-sokan) Coba aja buka tasnya digeledah sapa tau barang-barang kalian yang
hilang dulu ketemu!
Benar tak lama kemudian
banyak barang-barang kesayangan mereka ada di dalam tas Alex.
Pak Dodi : Ada apa ini ribut ribut ? (dengan penuh
bijaksana)
Aji : Ada pencuri di sekolah kita
pak!
Pak dodi : Ada ada saja kao ini ji.
Aji :
Benar ko pak! Itu orangnya ( menunjuk arah Alek, Alex hanya tertunduk diam)
Pak dodi : Alex apa benar yang di katakana teman
kamu? ( alex hanya diam saja )
Rangga :
Jelas benar lah pak, semua bukti sudah ada ko, (menunjukan barang-barang yang
di ambil dari tas Alex). ini semua barang milik kami pak.
Pak dodi : Ayo alex ikut bapak ke kantor BP
Alex` : iya pak!
Di ruang BP
Guru BP :
Kamu ini kenapa lex sejak kecelakaan itu kelakuan kamu semakin aneh-aneh saja
Alex : Saya tidak apa-apa ko Bu!
Guru BP :
Baiklah sekarang begini saja, saya ingin bertemu kedua orang tua kamu sekarang
bisa?
Alex :
Iya Bu, saya coba tanya orang tua saya dulu. Boleh saya telepon dulu? (dengan
penuh kesopanan.)
Guru BP : Iya silakan saja.
Alex menelepon orang
tuanya untuk menghadap ke Guru BP atas kasusnya yang baru saja terjadi. Alex
sangat pasrah dia tidak tau lagi mesti berbuat seperti apa lagi untuk
menghadapi masalah yang terjadi.
Tok
… tok…tok…
Guru BP : Iya silakan masuk ibu, ada yang bisa
saya bantu?
Ibu Alex :
Begini ibu tadi anak saya telepon katanya saya di minta dating kemari,
sebenarnya ada masalah apa ya bu?
Guru BP : Putra ibu yang bernama Alex tadi
ketahuan melakukan pencurian terhadap barang barang teman sekelasnya. Apakah di
rumah ada masalah hingga Alex melakukan hal seperti itu?
Ibu Alex hanya bisa
terdiam sebab dia tahu hal ini akan terjadi namun dia tidak menyangka hal
itu akan terjadi secepat itu. Ibu Alex
bingung harus menjawab apa harus mulai dari mana.
Ibu Alex :
Saya bingung harus memulai dari mana Bu. Jujur saja bu Alex tidak punya masalah
dalam keluarga namun kondisi Alex lah yang bermasalah. Sejak kecelakaan yang
menimpanya dia sangat aneh. Bahkan dia sering mengambil barang barang yang
bukan miliknya tanpa seijin yang punya. Setelah saya cek ke ahli Psikolog
ternyata dia menderita kleptomania.
Guru BP : Seperti apa klepto itu Bu?
Ibu Alex :
Klepto adalah penyakit jiwa yang membuat penderitanya tidak bisa menahan diri
untuk mencuri. Namun dia tidak berniat untuk mencuri mungkin saja disebabkan
benturan di oraknya pada saat kecelakaan kemarin yang menyebabkan cedera traumatic
dan keracunan karbon monoksida. Ibu
maafkan anak saya Bu, dia tidak bermaksud mencuri.
Guru BP : Apa sudah di obati Bu ?
Ibu alek : Sudah Bu namun gak tau ini ko
ternyata kambuh lagi.
Guru BP :
Ya sudahlah kalo begitu, mari kita jelaskan pada anak-anak saja Bu. Biar
masalah ini lekas selesai dan teman-teman Alex bisa memahaminya.
Ibu alex dan Guru BP
pun berjalan menuju kelas Alex segera saja Guru BP menjelaskan kepada
anak-anak. Semuanya pun akhirnya mau memahaminya dan mengampuni bahkan
memaklumi atas kejadian ini.
***TAMAT***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar