1.
Apakah
yang di maksud dengan pembelajaran kooperatif?
Pengertian menurut para ahli
a. Pembelajaran
kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidaknya tiga tujuan penting
pembelajaran, yaitu hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan
ketrampilan social (Ibrahim, dkk, 2000).
b. Menurut
Salvin (1997), pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
siswa bekerja dalam kelompok yang memiliki kemampuan heterogen,
c. Eggen
dan Kauchak (1993) mendefenisikan pembelajaran kooperatif sebagai sekumpulan
strategi mengajar yang di gunakan guru agar siswa saling membantu dalam
mencapai sesuatu.
Jadi
pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk
bekerja dalam suatu tim untuk menyelesaikan tugas, atau mengerjakan sesuatu
untuk tujuan bersama.
2.
Apa
saja ciri-ciri pembelajaran kooperatif?
a. Setiap
anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan
dalam kelompoknya.
b. Setiap
anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok
mempunyai tujuan yang sama.
c. Setiap
anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama
diantara anggota kelompoknya.
d.
Setiap
anggota kelompok (siswa) akan dikenai evaluasi.
e. Setiap
anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama
proses belajarnya.
f. Setiap
anggota kelompok (siswa) akan diminta mempertanggungjawabkan secara individual
materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
3.
Apa
saja prinsip – prinsip yang di gunakan dalam pembelajaran kooperatif?
a. Saling ketergantungan positif : guru menciptakan susasana yang
mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan.
b. Interaksi tatap muka : Interaksi tatap muka akan memaksa siswa
saling tatap muka dalam kelompok sehingga mereka dapat berdialog.
c. Akuntabilitas individual: Penilaian kelompok didasarkan atas
rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara individual.
d. Ketrampilan menjalin hubungan antar pribadi: Ketrampilan sosial
seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman, mengkritik ide dan bukan
mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang
lain, mandiri, dan berbagai sifat lain yang bermanfaat dalam menjalin hubungan
antar pribadi.
4.
Sebutkan
macam-macam model pembelajaran kooperatif?
a. JIGSAW
adalah suatu model pembelajaran dimana siswa melakukan suatu kegiatan belajar
dengan cara bekerja sama dengan siswa lain untuk mencapai tujuan bersama.
b. STAD
(student team achievement diviisions) adalah salah satu model pembelajaran
dengan menggunakan kelompok-kelompok kecil dengan jumlah 4 - 5 orang siswa
secara heterogen.
c. TAI
(Team Accelerated instruction)
d. TGT
(teams game tournaments) adalah salah satu model pembelajaran dimana peserta
didik dibagi menjadi beberapa kelompok heterogen dan setiap peserta didik
bertanggung jawab atas keberhasilan kelompok dalam permainan turnamen.
e. INVESTIGASI
KELOMPOK adalah suatu model pembelajaran dimana kelompok dibentuk oleh siswa
itu sendiri dengan beranggotakan 2 – 6 orang, tiap kelompok bebaas memilih subtopic
dari seluruh materi kemudian membuat atau menghasilkan laporan kelompok,
selanjutnya dipresentasikan kepada seluruh kelas untuk berbagi dan bertukar
informasi temuan mereka.
f. MODEL
MAKE A MATH (membuat pasangan) yaitu seluruh siswa mencari pasangan kartu
yang merupakan jawaban/soal sebelum batas waktunya, siswa dapat mencocokan
kartunya diberi point.
g. MODEL STRUKTURAL. Metode
ini dikembangkan oleh Spencer Kagan, yang menekankan pada struktur – struktur
khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola – pola interaksi siswa.
5.
Keunggulan
dan kelemahan pembelajaran kooperatif?
Keuntungan pembelajaran
kooperatif diantaranya adalah :
a. Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan
social
b. Memungkinkan para siswa saling belajar
mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan
pandangan-pandangan.
c.
Memudahkan
siswa melakukan penyesuaian sosial.
d.
Memungkinkan
terbentuk dan berkembangnya nilai – nilai sosial dan komitmen.
e.
Menghilangkan
sifat mementingkan diri sendiri atau
egois.
f.
Membangun
persahabatan yang dapat berlanjut hingga masa dewasa.
g. Berbagi ketrampilan
sosial yang diperlukan untuk memelihara hubungan saling membutuhkan dapat
diajarkan dan dipraktekkan.
h.
Meningkatkan rasa
saling percaya kepada sesama manusia.
i.
Meningkatkan
kemampuan memandang masalah dan situasi dari berbagai perspektif.
j.
Meningkatkan
kesediaan menggunakan ide orang lain yang dirasakan lebih baik.
k. Meningkatkan
kegemaran berteman tanpa memandang perbedaan kemampuan, jenis kelamin, normal
atau cacat, etnis, kelas sosial, agama dan orientasi tugas.
Kelemahan
menggunakan pembelajaran kooperatif adalah:
a. Untuk
memahami dan mengerti filosofis pembelajaran kooperatif memamng butuh waktu
yang lama.
b. Ciri
utama dari pembelajaran kooperatif adahal bahwa siswa saling membelajarkan.oleh
karena itu, jika tanpa peer teaching yang efektif, mkaa dibandingkan
dengan pembelajaran langsung dari guru, bisa terjadi cara belajar yang demikian
apa yang seharusnya dipelajari dan dipahami tidak pernah dicapai siswa.
c. Penilaian
yang diberikan dalam pembelajaran kooperatif didasarkan pada hasil kerja
kelompok. Namun demikian, guru perlu menyadari bahwa sebenarnya hasil atau
prestasi yang diharapkan adalah prestasi setiap individu.
d. Keberhasilan
pembelajaran kooperatif dalam upaya mengembangkan kesadaran berkelompok memerlukan
periode waktu yang cukup panjang.
Sumber
Sanjaya,Wina.2006.Straregi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.Bandung:kencana.
Rusman.2010.Model-Model
Pembelajaran:Mengembangkan Profesionalisme
Guru.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada.
Catatan pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar